Sistem ekonomi syariah awal kehadirannya di Indonesia hanya dijadikan
sebagai alternatif solusi krisis moneter, namun saat ini ekonomi
syariah tidak lagi hanya sekadar menjadi alternatif, tetapi ekonomi
syariah menjadi solusi dalam berbagai persoalan umat manusia. Demikian
diungapkan Ketua Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia
(DSN-MUI) KH Ma'ruf Amin menanggapi peranan ekonomi syariah dalam
pertumbuhan ekonomi Nasional.
"Fakta sudah berbicara, bahwa sistem ekonomi konvensional yang
selama ini diterapkan banyak negara di dunia, tidak hanya merugikan
tetapi juga membahayakan umat manusia. Karena sistem ekonomi
konvensional, yang diuntungkan hanyalah kelompok tertentu, bukan orang
banyak, " jelasnya.
Sebaliknya, menurutnya, ekonomi syariah justru membawa perbaikan dan
kesejahteraan bagi umat manusia. Seperti yang terjadi saat krisis
moneter 1997 silam, lembaga keuangan syariah di Indonesia, khususnya
bank syariah, mampu bertahan dengan baik. Sedangkan bank-bank
konvensional yang diandalkan menjadi roda ekonomi, mengalami masa sulit.
Lebih lanjut Ma'ruf Amin mengatakan, keunggulan ekonomi syariah
sudah tidak diragukan lagi. "Sudah banyak contoh keunggulan ekonomi
syariah. Sayangnya, masih banyak masyarakat muslim yang belum
melaksanakannya secara konsekuen, " ujarnya.
Ia menjelaskan, ekonomi syariah mengajarkan tegaknya nilai-nilai
keadilan, kejujuran, transparansi, antikorupsi, dan eksploitasi.
Artinya, misi utamanya menegakkan nilai-nilai akhlak dalam aktivitas
bisnis, baik individu, perusahaan, ataupun negara.
Senada diungkapkan Pakar Ekonomi Syariah Adiwarman A Karim,
dibandingkan dengan ekonomi konvensional, pertumbuhan ekonomi syariah
jauh lebih pesat. Meskipun faktanya, aset perbankan syariah hingga saat
ini belum mencapai dua persen pada tahun 2007. Namun Ia optimis, target
Bank Indonesia terhadap pangsa pasar syariah sebesar lima persen di
akhir tahun 2008 ini akan tercapai.
"Sebagai praktisi perbankan syariah, saya tetap optimis ekonomi syariah akan berkembang lebih baik, " ungkapnya.(novel/ht)
0 komentar:
Post a Comment
Udah baca artikel nya? Gimana pendapat kalian? Ayo comment selama masih gratis haha. Jangan jadi silent reader bro :)