Ekonomi makro,
yang merupakan salah satu cabang ilmu, ekonomi makro dapat membantu memecahkan
permasalahan kebijakan ekonomi secara makro. Permasalahan kebijakan ekonomi
makro mencakup masalah-masalah yang berkaitan dengan pengelolaan dan
pengendalian perekonomian secara umum. Tugas pengendalian ekonomi makro adalah
mengusahakan agar perekonomian dapat bekerja dan tumbuh secara seimbang,
terhindar dari keadaan-keadaan yang dapat mengganggu keseimbangan umum tersebut. Ada tiga masalah ekonomi makro
jangka pendek yang harus diatasi setiap saat. Ketiga masalah yang dimaksud
adalah sebagai berikut :
1. Masalah
inflasi
Inflasi
merupakan salah satu masalah ekonomi yang banyak dialami oleh hampir semua
negara. Yang dimaksud dengan inflasi adalah suatu keadaan kecenderungan
kenaikan harga-harga secara umum dan terus-menerus. Oleh sebab itu, kondisi
semacam itu dianggap sebagai masalah dan tidak diperlukan kebijakan khusus
untuk mengatasinya. Walaupun tidak secara otomatis menurunkan standar hidup,
inflasi tetap merupakan masalah, karena dapat mengakibatkan redistribusi
pendapatan di antara anggota masyarakat, dapat menyebabkan penurunan efisiensi
ekonomi, dan dapat menyebabkan perubahan output dan kesempatan kerja dalam
masyarakat.
2. Masalah
pengangguran
Pengangguran
terjadi karena jumlah tenaga kerja atau angkatan kerja melebihi tingkat
kesempatan kerja yang tersedia. Berdasarkan tingkat pengangguran, dapat diketahui
apakah perekonomian berada pada tingkat kesempatan kerja penuh (full
employment) atau tidak. Secara teoretis perekonomian dianggap mencapai tingkat
kesempatan kerja penuh apabila tenaga kerja yang tersedia seluruhnya digunakan.
Di negara kita upaya untuk menekan tingkat pengangguran dilakukan melalui
pengendalian tingkat pertumbuhan penduduk. Program keluarga berencana merupakan
salah satu alternatif untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Hal ini
disebabkan pembangunan ekonomi tidak mempunyai arti jika dibarengi dengan
tingkat pertumbuhan penduduk yang terlalu tinggi.
3. Masalah
ketimpangan dalam neraca pembayaran
Neraca
pembayaran adalah neraca yang memuat ikhtisar dari segala transaksi yang
terjadi antara penduduk suatu negara dan penduduk negara lain selama jangka
waktu tertentu, dan biasanya satu tahun. Transaksi-transaksi yang terdapat
dalam neraca pembayaran menyangkut barang-barang dan jasa, dalam bentuk ekspor
atau impor, transaksi finansial, seperti pemberian atau penerimaan kredit kepada
atau dari negara lain, penanaman modal di luar negeri dan transaksi-transaksi
yang bersifat unilateral, seperti pembayaran transfer dari orang-orang yang
tinggal di luar negeri. Ketidakseimbangan dalam neraca pembayaran suatu negara
dapat dikatakan merupakan masalah apabila ketidakseimbangan tersebut cukup
besar. Jika kenyataan itu terjadi, diperlukan kebijakan pemerintah untuk
mengatasinya. Dalam jangka panjang permasalahan ekonomi makro menyangkut
persoalan pertumbuhan di bidang ekonomi. Masalah ini pada dasarnya menyangkut
bagaimana mengatur perekonomian agar terdapat keserasian antara pertumbuhan
penduduk, pertambahan kapasitas produksi, dan tersedianya dana untuk investasi.
Sumber :
Eko, Yuli. 2009. Ekonomi 1 : Untuk SMA dan MA Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional : Jakarta.
Mulyati, sri Nur dan Mahfudz, Agus dan Permana, Leni. 2009. Ekonomi 1 : Untuk Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional : Jakarta.
0 komentar:
Post a Comment
Udah baca artikel nya? Gimana pendapat kalian? Ayo comment selama masih gratis haha. Jangan jadi silent reader bro :)